Diagonal Select - Hello Kitty 2
RSS
Post Icon

Tugas 3 Softskill : Review Jurnal Terapi Gestalt

Judul : Assimilative Integration of Gestalt Therapy in the Treatment of Pentazocine Drug       Dependence: A Case Report
Jurnal : Indian Journal of Clinical Psychology
Volume, Halaman : 39, 75-80
Tahun : 2012
Penulis : O.D.Igbokwe, B.C.E.Agoha, A.C.Akomolafe, dan L.S.S.Manickam

Abstrak :
Penerapan terapi gestalt tidak umum dilakukan pada klien Nigeria. Modalitas psikoterapi yang lebih umum adalah model psikoterapi pribumi dari Harmoni Terapi Restorasi atau Terapi Meseron. Makalah ini menyajikan laporan kasus Ms. J. E, seorang 28 tahun lulusan tunggal, pegawai negeri sipil. Klien salah didiagnosis pada usia 24 tahun mengalami anemia saat menjalani Skema Layanan Pemuda Nasional Korps (NYSC) dan telah ditempatkan pada Pentaxocine suntik. Klien menjadi kecanduan narkoba, menggunakannya sebagai stimulan saat tertekan, pelecehan klien atas obat tersebut menyebabkannya mencuri barang pribadi anggota keluarga untuk membeli obat, klien mencuri pernak-pernik emas ibunya senilai sekitar 5 juta. Nairas, yang konon memimpin ibu tersebut mengalami gagal ginjal dan akhirnya meninggal. Sebelumnya klien telah pergi untuk rehabilitasi, tapi tidak mencapai hasil positif. Klien diobati dengan terapi gestalt untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai yang dia miliki dengan ibunya. Klien membaik setelah perawatan dan masih stabil setelah ditindaklanjuti selama dua tahun.


Aplikasi Terapi Gestalt :

Ibu JE terbantu melalui Pendekatan Gestalt yang mencakup prinsip – prinsip kesadaran, tanggung jawab,di sini-dan-sekarang, prinsip bisnis yang belum selesai dan teknik kursi kosong. Sejak dirawat di rumah 
sakit, sekitar  45 sampai 60 menit, sesi dua mingguan dilakukan. Salah satu masalah yang dibawa klien 
ke dalam sesi adalah semua 'perasaan terluka' yang dia bawa sepanjang hidupnya karena ia tidak bisa 
meminta maaf kepada ibunya sebelum kematiannya. Awalnya klien dididik tentang prinsip dan prosedur
terapi gestalt dan bagaimana hal itu akan membantu dia masuk menyelesaikan masalahnya.

Solusi :
 Laporan kasus ini menggaris bawahi perlunya alamat ke berbagai aspek kasus dengan beragam strategi intervensi, 
meskipun demikian penekanan saat ini pada pengobatan berbasis bukti yang cenderung mendukung penggunaan 
strategi intervensi khusus untuk kebutuhan spesifik. Pendekatan Gestalt bisa jadi lebih berguna bila rasa bersalah 
yang tidak terselesaikan merupakan masalah dalam terapi sambil menyoroti kekuatan terapi gestalt, (Manickam, 
2010). Mengamati bahwa "... ada juga kebebasan yang cukup besar diberikan kepada terapis untuk mempercayai 
kreativitas diri sendiri "saat terapi gestalt digunakan.
Fleksibilitas inilah yang muncul kedepan dalam membantu klien mencapai pendekatan. Pendekatan terapeutik gestalt 
dapat menjadi bagian dari asimilatif integratif psikoterapi bahkan bila diterapkan pada klien di Nigeria, budaya berbeda dengan terapi Gestalt yang berasal dari proses perubahan yang telah terjadi. Dalam kasus ini cenderung memvalidasi usulan teori perubahan integratif berdasarkan konsep India orang itu (Manickam, 1992)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar