Internet addiction (Faktor etiologi (Compensation Theory))
Perkembangan
teknologi saat ini menjadikan internet menjadi hal yang penting dalam kehidupan
manusia. Bukan hal yang mustahil bila ada orang yang merasa kecanduan dan susah
untuk meninggalkan kebiasaan menggunaan internet. Salah satu gejala
kecanduan internet adalah sering lupa waktu saat mengakses internet. Bahkan
beberapa orang meninggal usai bermain video game online selama beberapa hari
tanpa berhenti, akibat penggumpalan darah yang terjadi akibat tidak
berpindah-pindah.Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis
dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk
ketergantungan yang berlebihan terhadap World Wide Web.
Kecanduan
internet mempunyai gejala serupa dengan kecanduan obat-obatan. Hal itu secara
khusus telah diteliti di negara-negara di Asia seperti China dan Korea Selatan.
Dengan internet sebagai teman terdekat setiap saat, hal itu kecanduan internet
adalah hal yang bukan mustahil. Beberapa ahli kejiwaan menyebut keadaan
itu sebagai Internet Addiction Disorder or Problematic Internet Use(Gangguan
kecanduan internet atau penggunaan internet yang problematik). Sebagai contoh,
kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki,
tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan
gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini.
Faktor Etiologi
Kecanduan
didefinisikan sebagai dorongan kebiasaan untuk terlibat dalam aktivitas
tertentu atau menggunakan zat, bukan dengan berdiri konsekuensi buruk pada
individu fisik, sosial, spiritual, mental, dan kesejahteraan finansial.
Alih-alih mengatasi hambatan hidup, mengatasi stres sehari-hari dan menghadapi
trauma masa lalu atau sekarang, pecandu merespon maladaptif dengan beralih ke
mekanisme koping semu. Biasanya, kecanduan memanifestasikan karakteristik
psikologis dan fisik. Sebagai kecanduan perilaku, fokus pada isu-isu psikologis
yang meningkatkan konsumsi internet adalah membantu untuk membantu dalam
pemahaman klinis mengapa orang berlebihan.
Cognitive-behavioral Model:
Kecanduan teknologi sebagai bagian
dari kecanduan perilaku: kecanduan internet menampilkan komponen inti dari
kecanduan (kedudukan kentara, mood modifikasi, toleransi, penarikan, konflik
dan kambuh). Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting
kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet
saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk
menghindari perasaan mengganggu, mengembangkan toleransi internet untuk
mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan intenet,
penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan
kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan. Model ini telah
diterapkan pada perilaku seks tersebut, berjalan, konsumsi makanan, dan
perjudian.
Neuropsychological Model:
Seorang individu akan
diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi siapa pun dari
tiga kondisi berikut:
(1) salah satu akan merasa bahwa
lebih mudah untuk mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan
nyata,
(2) salah satu akan pengalaman
dysphoria dan depresi setiap kali akses ke internet rusak atau kusut berfungsi,
(3) orang akan mencoba untuk
menyembunyikan waktu penggunaan yang benar nya dari anggota keluarga.
Situational Factors:
Faktor situasional berperan dalam
pengembangan kecanduan internet. individu yang merasa kewalahan atau yang
mengalami masalah pribadi atau yang experince mengubah hidup acara seperti
divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat menyerap diri dalam dunia maya
yang penuh fantasi dan intrik.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN
INTERNET
Dampak positif Internet
1) Internet sebagai Media komunikasi
Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2) Media untuk mencari Informasi
Perkembangan internet yang pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3) Sumber Penghasilan
Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan.
4) Kemudahan berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
5) Sumber informasi.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan ,kebudayaan,da lain-lain.
6) Kemudahan memperoleh informasi.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
7) Media pertukaran data.
Dengan menggunakan email,newsgroup,FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Dampak negatif internet
1) Pornografi
Internet identik dengan pornografi.Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses.
2) Penipuan
Internet pun tidak luput dari serangan penipu.Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3) Mengurangi sifat sosial
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada
bertemu secara langsung.
4) Kecanduan
Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Jenis-jenis Internet
Adduction
Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S.
Young, et. al. (2006):
a.
Cybersexual Addiction
Termasu ke
dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara komplusif
mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan
dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam
pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-Relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman
atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam
layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan
pertemanan online atau terkait dalam perselingkuhan virtual.
c. Net Compulsions
Yang
termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, beanja
online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Daftar Pustaka
Kinerja kelompok
-
Alifah Nurul Hazhiyah
10514855
-
Ishma Shabur Annisa
15514497
-
Lia
Mulidiawati
16514055
-
Muhammad Ali
Reza 17514073
-
Neneng
Komariah
17514891
-
Regatin Monliya
Utpa 1C514754
Job
Desk
-
Alifah
: mengedit materi
-
Ishma
: mencari materi
-
Lia
: menyediakan internet
-
Ali
: mengedit materi
-
Neneng
: mencari materi
-
Regatin
: menyediakan notebook
Link
-
Alifah http://alifaheva.blogspot.co.id/2015/11/internet-adduction.html#more
-
Ishma http://ishmashaburannisa.blogspot.co.id/2015/11/internet-addiction.html
- Lia http://liamulidia.blogspot.co.id/2015/11/internet-addiction.html
-
Ali http://rezamuhammadali.blogspot.co.id/2015/11/internet-addiction.html
-
Neneng http://nnengkmriah.blogspot.co.id/2015/11/internet-addiction.html
-
Regatin http://thistrueorfalse.blogspot.co.id/2015/11/internet-addiction.html
Nama
Mata Kuliah :
Psikologi dan Teknologi Internet
Nama
Dosen
: Novia Fatimah